07 December 2025

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Berwisata Sambil Belajar Sejarah di Medan


Rahmat International Wildlife Museum & Gallery berada di Jln. S. Parman No. 309, Medan 20153 Indonesia.

Rahmat International Wildlife Museum and Gallery adalah sebuah museum yang sangat unik, menghadirkan berbagai koleksi binatang dari seluruh dunia yang diawetkan dengan sempurna. Museum ini akan membuat para pengunjung terpesona dengan ribuan koleksi hewan yang terlihat hidup dan nyata, seolah-olah mereka berada di habitat aslinya. Hewan-hewan yang diawetkan ini adalah bintang-bintang yang telah mati secara alami, hasil dari berburu yang dilegalkan, serta sumbangan dari lembaga dan kolektor. Begitu masuk ke dalam museum, para pengunjung akan diantar untuk melihat seluruh koleksi dengan panduan dari pemandu yang berpengetahuan luas. Yang menarik, koleksi-koleksi di museum ini mengikuti standar dunia dalam konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam. Hal ini bertujuan untuk mencegah kepunahan dan meningkatkan populasi satwa liar di habitat aslinya. Para pengunjung dapat melihat berbagai jenis hewan dari seluruh penjuru dunia, karena museum ini menyimpan koleksi satwa liar yang beragam. Lebih dari 2.600 spesies dan 5.600 spesimen, baik yang berukuran besar maupun kecil, disusun dengan apik dan artistik dalam ruangan berpendingin yang menjaga kelembaban yang tepat. Rahmat International Wildlife Museum and Gallery memiliki tiga lantai dengan penataan koleksi yang mengikuti habitat asli hewan-hewan tersebut. Para pengunjung dapat menyaksikan secara langsung satwa langka yang diawetkan dengan penjelasan mengenai jenis dan asalnya. Museum ini didirikan oleh Rahmat Shah, seorang konservasionis yang sangat mencintai alam dan berpetualang ke berbagai penjuru dunia. Ia adalah putra Indonesia pertama yang menerima penghargaan dan pengakuan internasional dalam bidang berburu. Sebagian besar koleksi di museum ini dikumpulkan melalui kegiatan berburu resmi. Rahmat International Wildlife Museum and Gallery tidak hanya memamerkan satwa-satwa dari seluruh dunia yang diawetkan, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Di antaranya adalah perpustakaan yang berisi informasi mengenai berbagai jenis satwa dan habitatnya dari berbagai negara, serta berbagai cinderamata yang khas dari museum ini. Tersedia juga Hunters Cafe dengan audio visual yang menginformasikan tentang perburuan konservasi, studio foto dengan fotografer profesional, dan ruang serbaguna yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Museum ini didirikan pada tanggal 14 Mei 1991 dan merupakan museum pertama dan satu-satunya di dunia yang menampilkan semua binatang yang diawetkan dengan tampilan yang menggambarkan habitat aslinya.

 

author

Karina Wanda, S.Pd., M.Pd.

Dosen PGSD Konsentrasi IPS di FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Mahasiswa Program Doktoral Universitas Negeri Yogyakarta

0 Comments:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you may also like

  • by Karina
  • 25 January 2024
Museum Daerah Deli Serdang
  • by Karina
  • 19 January 2024
Museum Bukit Barisan
  • by Karina
  • 19 January 2024
Museum Upside Down World
  • by Karina
  • 19 January 2024
Museum Pusaka Nias
  • by Karina
  • 17 January 2024
Museum Gedung Arca
  • by Karina
  • 17 January 2024
Museum Huta Bolon Simanindo
  • by Karina
  • 17 January 2024
Pusat TB Silalahi
  • by Karina
  • 17 January 2024
Rumah Tjong A Fie
  • by Karina
  • 12 January 2024
Museum Kotta Cinna