07 December 2025

Museum Huta Bolon Simanindo

Berwisata Sambil Belajar Sejarah di Samosir


Museum Huta Bolon Simanindo merupakan rumah tradisional Batak warisan dari Raja Sidauruk sejak tahun 1969. Museum ini terletak di Desa Simanindo, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. 

Museum berlokasi di dalam huta bolon tradisional yang bersejarah dan masih terjaga kerapian dan keasliannya. Untuk masuk ke huta kita harus melewati gerbang dan pagar tanaman bambu. Terdapat rumah bolon warisan raja dan deretan rumah pengawal, keluarga raja dan lumbung.

Konon, pada masa perang antar raja masih sering berlangsung di pulau, gerbang tersebut di jaga oleh para penjaga yang memegang tombak beracun. Dan pada saat ini bukan penjaga prajurit huta bertombak yang menyambut, melainkan para penjaga Museum Huta Bolon Simanindo yang memegang tiket masuk.

Saat kita memasuki Museum Huta Bolon Simanindo, kita akan di bawa kepada masa lampau. Koleksi barang-barang kuno yang bersejarah dan bernilai adat tinggi miik etnis Batak Toba cukup lengkap dan terpelihara di museum ini. Kita bisa menyaksikan Perhalaan, Pustaka Laklak, Ulos adat langka, perlengkapan adat untuk upacara alat musik tradisional, aneka mainan tradisional seperti dalu putar dan janggar yang tersimpan dan tertata dengan baik.

Bila kita perhatikan, di museum ini terdapat dua koleksi patung Sigale-gale yang disimpan dalam satu kotak yang sama. Salah satu patung tersebut menggambarkan perempuan Batak. Dari berbagai tempat yang memliki  patung Sigale-gale, agaknya Museum Huta Bolon Simanindo inilah yang memiliki patung Sigale-gale perempuan.

Bagi kita yang hendak melhat tarian Sigale-gale dan seni tradisonal seperti misalnya tor-tor tunggal panaluan. Kita mesti datang bersama rombongan besar dan memesan untuk untuk dipentasakan beberapa hari sebelumnya. Selain itu, di museum Huta Bolon ini, terdapat Solu Bolon yaitu perahu adat yang disimpan di bawah rumah.

Dengan mengunjungi Museum Huta Bolon Simanindo yang berjarak 15 kilometer dari Ambarita dan 20 kilometer dari Tomok ini, kita akan tahu bahwa pada masa lalu orang Batak Toba di Pulau Samosir juga memiliki budaya”maritim”. Karena Laut mereka adalah Danau Toba.,

author

Karina Wanda, S.Pd., M.Pd.

Dosen PGSD Konsentrasi IPS di FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Mahasiswa Program Doktoral Universitas Negeri Yogyakarta

0 Comments:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

you may also like

  • by Karina
  • 25 January 2024
Museum Daerah Deli Serdang
  • by Karina
  • 19 January 2024
Museum Bukit Barisan
  • by Karina
  • 19 January 2024
Museum Upside Down World
  • by Karina
  • 19 January 2024
Museum Pusaka Nias
  • by Karina
  • 17 January 2024
Museum Gedung Arca
  • by Karina
  • 17 January 2024
Pusat TB Silalahi
  • by Karina
  • 17 January 2024
Rumah Tjong A Fie
  • by Karina
  • 12 January 2024
Museum Kotta Cinna